Back to Top

Hi, Guest!

  LOKASI :  Kota Bandung

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :
Kelompok Produk X

Katalog Produk

BEST DEAL
PROFIL PERUSAHAAN
MICO Corporation
jln. Cinta Asih Bandung
Visi Leader sekaligus innovator dalam dunia bisnis bibit jamur berkualitas tinggi Misi 1.Meningkatkan dan menjaga kualitas bibit jamur Indonesia dengan teknologi pembuatan-bibit modern, 2.Meningkatkan kesejahteraan petani jamur melalui pengadaan bibit dengan harga terjangkau, 3.Memacu munculnya pengusaha-pengusaha-jamur baru sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan, 4.Mempopulerkan jenis-jenis jamur bermanfaat selain jamur tiram untuk diproduksi sehingga perkembangan Proses produksi : 1. Siklus hidup jamur Jamur dewasa > spora > [ berkecambah] > benang halus ( hifa) > kumpulan hifa ( miselium) > gumpalan miselium > [ membesar] > struktur membulat ( primordium) > [ berkembang] > jamur dewasa 2. Pembuatan bibit jamur [ Jamur dewasa] > kultur jaringan( klik = flow chart kultur jaringan) > [ kultur murni] ( klik = gambar bibit F0 ditabung dan cawan petri) > derivatisasi bibit( klik = flow chart derivatisasi bibit) > [ bibit turunan ke-n] ( klik = gambar bibit F1, F2) > [ jamur dewasa] ( balik lagi ke awal= dibuat - Flow chart kultur jaringan Alat disterilisasi dengan cara yang sesuai ( autoklaf/ oven/ direndam alkohol 96% ) > Media biakan kultur murni ( PDA) dan tubuh buah disiapkan > tangan disemprot dengan alkohol 70% > tubuh buah jamur dilap dengan kapas yang dibasahi alkohol 70% > bunsen dinyalakan > pisau skalpel di bakar, dibiarkan cukup dingin > tubuh buah pada bagian permukaan atas tudung jamur yang berada di atas tangkai diiris > [ irisan jaringan] > dipotong kotak ( ± 0, 5-1 cm) > [ potongan jaringan] > diinokulasikan/ ditanamkan pada media biakan dalam cawan petri atau tabung reaksi > [ biakan kultur murni] > diinkubasi dalam inkubator pada 250C > miselium tumbuh dan membentuk koloni > [ bibit - Flow chart bibit turunan ke-n : Turunan pertama ( F1) Media biakan F1disiapkan > bagian agar yang tumbuhi miselium pada bibit F0 dipotong sedikit > [ potongan agar] > diinokulasikan ke dalam media biakan F1 secara aseptis > disimpan pada suhu kamar > bibit F1 Turunan kedua ( F2) dan ketiga ( F3) F2 / F3 = F1 + serbuk gergaji + dedak ( di buat flow chart yang interaktif, jelasnya dibicarakan aja) EXTENSION BY CLICK! Pembuatan media PDA [ Kentang] > dikupas, dipotong kecil > + air suling, dididihkan > [ melunak] > disaring > [ filtrat] > + air suling > [ air rebusan = 1 liter] > + agar-agar + dekstrosa sambil di aduk > [ mendidih] > di saring dengan kain kasa ke dalam botol/ labu Erlenmeyer, mulut botol ditutup kapas/ Alumunium foil > disterilisasi dengan autoklaf pada 1210C selama 15 menit > didinginkan pada suhu kamar dengan kondisi bersih dan botol tertutup rapat > [ stok PDA] Pengambilan tubuh buah [ Jamur dewasa] > dipilih yang segar, sehat, dan muda > tangkai pada pangkal atau bagian tengah tangkai dipotong > dibawa ke ruangan Laminar Air Flow untuk proses kultur Media biakan F1 [ Biji-bijian, misal jagung, padi, dan sorghum] > dibersihkan + direndam minimal 2 jam > dikukus ( pengontrolan kadar air dan pelunakan biji) > dimasukkan ke dalam botol > botol media F1 > disterilisasi dengan autoklaf pada 1210C selama 15 menit > dibiarkan cukup dingin > dikocok > [ media biakan F1]